Mahasiswa UTM Sosialisasikan Pengembangan UMKM Batik Tulis Beri Solusi Melalui Penjualan Online

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kabupaten Pamekasan, Madura dikenal sebagai daerah penghasil batik tulis.

Namun, selama ini, penjualan batik tulis di Pamekasan masih menggunakan cara tradisional, yaitu dijual melalui toko dan ke pasar.

Sehingga, penjualannya masih terbilang kurang signifikan.

Mengacu pada polemik itu, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggagas sebuah inovasi program tentang pentingnya pengembangan UMKM batik tulis dan pengembangan UMKM yang berbasis teknologi.

Program ini digagas diharapkan bisa meningkatkan penjualan batik tulis milik warga Desa Larangan Badung, Pamekasan.

Baca juga: Bantu Perekonomian Warga Pamekasan saat Pandemi, Mahasiswi UTM Sosialisasi Pembuatan Nugget Ayam

Sebab desa ini, merupakan salah satu desa penghasil batik tulis di Pamekasan.

Sosialisasi tentang pentingnya pengembangan UMKM batik tulis dan pengembangan UMKM yang berbasis teknologi ini, disampaikan oleh M Salim, Mahasiswa UTM Prodi Manajemen.

Saat mensosialisasikan program itu, ia didampingi rekannya, yaitu Alfamelia Annesya Qilbi Sophia Suyitno dan Ahmad Bahtiar Ibrohim.

Selain itu, juga diawasi Dosen Pembimbing Lapangan, Dewi Muti'ah.

0 Response to "Mahasiswa UTM Sosialisasikan Pengembangan UMKM Batik Tulis Beri Solusi Melalui Penjualan Online"

Post a Comment