Pray From Home dari Rumah untuk Indonesia Gubernur Sumbar Mari Awali dengan Puasa Sunat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Menteri Agama RI menginisiasi kegiatan Pray From Home, dari Rumah untuk Indonesia, sebagai upaya ikhtiar batin memerangi pandemi Covid-19 yang masih mengancam jiwa umat manusia.

Kegiatan ini akan diikuti dan diduplikasi Kementerian Agama se-Indonesia bersama Gubernur dan Forkopimda masing-masing daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat, Syamsuir yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Irwan melakukan koordinasi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi pada hari Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Cara Buat Twibbon Pray From Home Sambil WFH Tetap PFH, Bisa Klik Link Pilih Frame Foto di Twibbonize

Baca juga: LINK Twibbon Sambil WFH Tetap PFH, Pilih Bingkai Foto Pray From Home dan Unggah di Media Sosial

Pertemuan tersebut membahas mengenai pelaksanaan Pray From Home (PFH) tingkat Provinsi Sumatera Barat. 

Syamsuir menyampaikan rencana gelaran PFH tingkat provinsi kepada Gubernur sebagai upaya batin atau senjata spriritual yang ampuh, juga untuk menyempurnakan upaya lahir yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Ranah Minang.

Kemudian sebagai bentuk tindak lanjut imbauan Menteri Agama untuk melaksanakan PFH di wilayah masing-masing.

"Mudah-mudahan dengan kembali berdoa bersama memohon kepada Allah SWT wabah ini segera punah menyempurnakan ikhtiar lahir kita di Sumbar. Doa senjata orang-orang beriman yang memiliki kekuatan melebihi kekuatan apapun," ujar Syamsuir kepada Gubernur seperti rilis yang TribunPadang.com terima.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut baik diadakannya PFH.

Ia mengimbau seluruh Kepala Daerah, Forkopimda dan jajarannya serta masyarakat setempat untuk melaksanakan Puasa Sunat sehingga menyempurnakan doa yang akan dilangitkan. 

“Saya sangat setuju dan mendukung sekali kegiatan ini. Mari kita laksanakan di hari Kamis (15/7/2021) dan awali dengan puasa sunat terlebih dahulu. Lalu berbuka, shalat magrib dan isya yang tentunya di lokasi masing-masing karena kegiatan ini secara daring atau virtual,” ungkap Gubernur.

Mahyeldi juga meminta kegiatan ini juga diawali dengan dzikir bersama yang pelaksana teknisnya diserahkan kepada Kanwil Kemenag Sumbar, sementara fasilitas zoom meeting akan disiapkan Dinas Kominfo dengan kapasitas 1000 peserta. 

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil juga melaporkan rencana pelaksanaan ibadah kurban di lingkungan Kemenag Sumbar yang akan mendistribusikan 20 ekor sapi ke masing-masing Kab kota dari 25 ekor yang terkumpul. 

Tak lupa ungkapan terima kasih untuk Kakanwil dan jajaran atas rencana distribusi sapi qurban sehingga bisa menyentuh daerah-daerah yang membutuhkan. 

"Saling berbagi itu bagus. Dan semoga doa kita semua diijabah Allah SWT dan pandemi segera berlalu dari negeri yang kita cintai ini," pungkas Gubernur Sumbar tersebut.(*)

Share this post