Syarat Umrah Kini Bikin Mahal DPR Minta Jamaah Tunggu COVID-19 Reda

VIVA â€" Pemerintah Kerjaaan Arab Saudi, memang telah membuka akses ibadah umrah bagi seluruh negara di tengah pandemi COVID-19 ini. Namun ada sembilan negara yang belum dapat izin, termasuk Indonesia. Tapi jamaah dari sembilan negara itu, bisa umrah dengan syarat harus transit ke negara lain terlebih dahulu, dan dikarantina 14 hari.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menilai syarat untuk melakukan umrah tersebut bagi jamaah asal Indonesia, tentu tidak mudah. Karena penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi sampai saat ini belum diizinkan.

"Memang persyaratan yang diberikan tidaklah ringan bagi Indonesia. Misalnya, harus transit karantina di negara ketiga dengan waktu yang cukup lama. Disuntik vaksin kembali dengan jenis vaksin yang ditentukan pemerintah Arab Saudi. Saya kira kebijakan itu harus dipahami sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penularan COVID-19 di Tanah Suci," kata Ace kepada wartawan, Selasa 27 Juli 2021.

Berbagai syarat tersebut, tentu saja dapat berpengaruh pada meningkatnya biaya. Sehingga bagi jamaah asal Indonesia yang ingin umrah, harus mengeluarkan dana ekstra, dan menurut Ace cukup membebani.

Related Posts

0 Response to "Syarat Umrah Kini Bikin Mahal DPR Minta Jamaah Tunggu COVID-19 Reda"

Post a Comment