Awal PPKM Penumpang Pesawat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Menurun Signifikan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 yang mendera berbagai negara, termasuk di Indonesia berimbas pada sektor penerbangan. 

Ini nampak dirasakan di bandar udara di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (12/9/2021). 

Wabah Virus Corona atau Covid-19, membuat pemerintah harus mengeluarkan jurus PPKM demi menangkal virus Corona agar tidak lebih meluas secara masif. 

Sejak diterapkannya PPKM, dunia penerbangan kena imbas. 

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bandara Udara Terbaik di Asia Pasifik

Baca juga: Percepat Vaksinasi di Sektor Keuangan, Kanwil DJP Kaltimtara Sasar Insan Pajak di Balikpapan

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Non-KTP Balikpapan Dibuka, Berikut Jadwal dan Syaratnya

General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Barata Singgih Riwahono, menjelaskan, pada awal diterapkannya PPKM, telah terjadi penurunan penumpang yang sangat signifikan di Bandara SAMS Sepinggan.

Bahkan, dalam periode Juli sampai Agustus, Bandara SAMS Sepinggan pernah hanya melayani 400 orang penumpang keberangkatan dalam satu hari.

“Ini jauh dari periode sebelumnya yang mencapai 6 ribu orang untuk yang berangkat dalam satu harinya,” kata Barata.

Kemudian pemerintah mulai memberi kelonggaran seiring melandainya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Peringati HUT Ke-76 TNI AL, Lanal Balikpapan Kebut Vaksinasi Covid-19

Persyaratan vaksin dan menurunnya harga PCR disinyalir berkontribusi salam mendongkrak jumlah pengguna transportasi udara.

"Walaupun jumlahnya masih belum mencapai kondisi sebelumnya, tapi hal tersebut sangat berpengaruh," tandasnya. (*)

0 Response to "Awal PPKM Penumpang Pesawat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Menurun Signifikan"

Post a Comment