Bos Toyota Ingatkan Bahaya Mobil Otomatisasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden dan Chief Executive Toyota, Akio Toyoda menyatakan keprihatinan pada sistem mobil otomatisasi usai salah satu kendaraan besutan Toyota, e-Palette menabrak seorang atlet pada Paralimpiade 2020 beberapa waktu lalu.

Insiden tabrakan antara kendaraan tersebut dengan salah satu atlet terjadi pada 26 Agustus. Mobil itu hanya melaju dengan kecepatan sekitar 1 hingga 2 kilometer per jam dan atlet tidak terluka.

E-Palette melakukan debut di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018. Sejak pertama dikenalkan, mobil itu sudah mengadopsi teknologi otomatisasi level 4 atau mampu bergerak sendiri tanpa sopir.


Toyoda sebelumnya telah meminta maaf usai insiden kecelakaan itu, dan menyatakan pandangan terkait sistem self-driving sebuah produk kendaraan.

"Saya rasa sama sekali tidak realistis bahwa mobil self-driving dapat berjalan normal di jalan biasa," kata Toyoda mengutip Auto Bala.

Setelah insiden tersebut, penggunaan mobil otonom di Paralimpiade dihentikan di tengah penyelidikan oleh polisi dan perusahaan.

Toyota menyediakan versi khusus kendaraan e-Palette bertenaga baterai untuk mengangkut atlet dan staf selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade.

Operator pada sistem bus ini dapat memantau pergerakan mobil ini selama masih dalam perjalanan. Uji coba internal kecepatan maksimal e-Palette bisa tembus 19 km per jam.

Setelah kecelakaan itu, Toyoda mempertanyakan kompetisi untuk memproduksi kendaraan dengan sistem penggerak otonom penuh Level 5.

"Ada tekanan pada pembuat mobil menjadi yang pertama merilis kendaraan Level 5, tetapi saya mengatakan bahwa kita tidak boleh ikut-ikutan seperti itu," katanya.

Toyota dengan cepat menyelidiki kecelakaan dan membuat sejumlah perubahan sebelum melanjutkan pengoperasian e-Palette. Misalnya, setiap kendaraan tanpa pengemudi dilengkapi dengan pengemudi cadangan kedua, sementara panitia Olimpiade dan Paralimpiade juga menambah jumlah pemandu.

Dikutip Car Scoops, ini bukan pertama kalinya Akio Toyoda memberikan pandangan kritis terhadap salah satu perkembangan terpenting dalam industri otomotif.

Pada awal tahun Toyoda menyayangkan meningkatnya tren seputar kendaraan listrik, dan mengklaim bahwa Jepang akan kehabisan listrik di musim panas jika semua kendaraan di negara itu menggunakan listrik.

(mik)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Bos Toyota Ingatkan Bahaya Mobil Otomatisasi"

Post a Comment