ICW Sebut 10 Alasan Jokowi Harus Sikapi Soal Pemecatan 56 Pegawai KPK Apa-apa Ditarik ke Presiden
TRIBUNKALTARA.COM - Indonesia Corruption Watch atau ICW beber 10 alasan mengapa Jokowi harus sikapi soal pemecatan 56 pegawai KPK, Jokowi: Apa-apa ditarik ke Presiden.
Sampai saat ini jawaban Presiden Jokowi masih normatif apabila ditanya soal sikapnya, atas pemecatan 56 pegawai KPK yang akan dilakukan pada akhir September mendatang.
Bahkan, Presiden Jokowi juga sempat menyatakan, agar semua persoalan jangan selalu dikaitkan kepada Presiden.
Melihat hal itu, Indonesia Corruption Watch memberikan 10 alasan kepada Presiden Jokowi mengapa harus menyikapi masalah ini.
Baca juga: Sederet Jabatan Mentereng Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR yang Dikabarkan jadi Tersangka oleh KPK
Hitungan mundur bagi 56 pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan pengabdiannya semakin dekat.
Puluhan pegawai yang dinyatakan gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui metode asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dipecat pada 30 September 2021 lantaran dicap 'merah.'
Itu artinya, waktu mereka tinggal sepekan lagi ada di KPK, terhitung dari hari ini, Kamis (23/9/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini masih bersikap normatif terhadap pemecatan Novel Baswedan dan kawan-kawan.
Jokowi bersuara setelah keluar putusan Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jangan apa-apa ditarik ke Presiden. Ini adalah sopan-santun ketatanegaraan. Saya harus hormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Melihat hal itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) memiliki 10 alasan mengapa Jokowi harus bersikap terkait polemik TWK KPK yang akan memecat puluhan pegawai tersebut.
0 Response to "ICW Sebut 10 Alasan Jokowi Harus Sikapi Soal Pemecatan 56 Pegawai KPK Apa-apa Ditarik ke Presiden"
Post a Comment