Investor Ceria Dow Jones Dibuka Melesat 400 Poin Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (23/9/2021), setelah krisis Evergrande Group di China mereda sementara bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) terindikasi masih tetap dovish (pro-stimulus pasar).

Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 417 poin (+1%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 428,5 poin (+1,25%) ke 34.686,85. Indeks S&P 500 tumbuh 45,2 poin (+1,03%) ke 4.440,88 dan Nasdaq naik 123,15 poin (+0,83%) ke 15.019,99.

Saham yang terkait dengan pemulihan ekonomi global menguat di pembukaan. Saham Freeport-McMoRan lompat nyaris 1%. Las Vegas Sands, yang memiliki eksposur China, melompat 1,5%. Saham energi juga menguat.


Indeks Hang Seng Hong Kong berbalik menguat lebih dari 1% dari koreksi pekan ini. Saham Evergrande Group melesat lebih dari 17% setelah berkomitmen membayar kewajiban utangnya kepada para pemegang obligasi lokal.

Namun, investor global masih menunggu apakah perseroan akan membayar bunga obligasi, senilai US$ 83 juta yang akan jatuh tempo pada Kamis. Pemerintah China menegaskan Evergrande untuk menghindari gagal bayar (default) obligasi berbasis dolar AS.

Secara bersamaan, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintah China sudah bersiap menyikapi "kemungkinan badai" jika Evergrande gagal. Bursa saham menguat setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level sekarang.

Dow Jones lompat 340 poin (+1%) kemarin, menjadi reli harian pertama dalam 5 hari terakhir, dan juga yang tertinggi sejak 20 Juli. Indeks S&P melompat 0,95%, yang juga menghentikan koreksi 4 hari, menjadi yang terbaik sejak 23 Juli. Nasdaq lompat 1,02%, sedangkan Russell 2000 lompat 1,48%.

"Jika kemajuan terus terjadi seperti yang diharapkan, Komite menilai laju pembelian aset yang moderat mungkin bisa dijalankan," tutur The Fed usai rapat kemarin. Bank sentral terkuat di dunia ini telah membeli aset obligasi dari pasar senilai US$ 120 miliar per bulan.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim tunjangan pengangguran awal, yang berujung pada angka 351.000 per pekan lalu, atau lebih buruk dari estimasi pasar sebanyak 320.000. Pekan sebelumnya, angka klaim tunjangan awal berada di level 332.000.

Beberapa perusahaan akan merilis kinerja keuangannya per kuartal III-2021, termasuk Nike. Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) manufaktur dan jasa juga akan dirilis.

"The Fed mengirim nada positif, mengakui bahwa ekonomi cukup kuat untuk berdiri di atas kakinya sendiri dan bank sentral bisa mulai mengurangi stimulus moneter yang telah diberikan sejak awal krisis Covid," tutur Chris Zaccarelli, Direktur Investasi Independent Advisor Alliance, seperti dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

0 Response to "Investor Ceria Dow Jones Dibuka Melesat 400 Poin Lebih"

Post a Comment