Kemarin target penuntasan buta aksara hingga syarat dana BOS

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita Rabu (8/9) kemarin yang menarik untuk disimak, mulai dari penuntasan buta aksara ditargetkan kurang dari satu persen pada 2024 hingga Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memastikan syarat dana BOS 60 siswa tidak berlaku lagi pada 2022. Berikut berita-berita tersebut :

1. Wapres: pendidikan vokasi paling terdampak pandemi COVID-19

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sekolah vokasi, seperti SMK dan STM, paling terdampak pandemi COVID-19, sehingga penting bagi sekolah tersebut untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pelaksanaan PTM di sekolah vokasi dapat membantu siswa khususnya dalam hal praktik kerja atau magang di sejumlah perusahaan, kata Wapres Ma’ruf bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau PTM di sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wapres: Pendidikan vokasi paling terdampak pandemi COVID-19

2. Pemerintah targetkan angka buta aksara kurang dari 1 persen pada 2024

Pemerintah menargetkan angka buta aksara yang pada tahun 2020 sudah turun menjadi 1,71 persen bisa terus turun menjadi kurang dari satu persen pada 2024.

“Pemerintah telah membuat strategi penurunan angka buta aksara menjadi kurang dari satu persen pada 2024 dan menjadi kurang dari 0,05 persen pada akhir 2030,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jumeri pada peringatan Hari Aksara Internasional 2021 yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemerintah targetkan angka buta aksara kurang dari 1 persen pada 2024

3. Pakar UGM: Varian Mu tidak seganas Delta

Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Gunadi mengatakan varian SARS-CoV-2 bernama Mu atau B.1621 sebagai penyebab COVID-19 tidak lebih ganas dibandingkan dengan varian Delta.

"Karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyebutkan varian Mu sebagai kategori variant of Interest (VoI) atau yang perlu mendapat perhatian," kata Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat UGM Gunadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pakar UGM: Varian Mu tidak seganas Delta

4.Nadiem pastikan syarat BOS minimal 60 siswa tak berlaku pada 2022

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memastikan persyaratan sekolah penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memiliki minimal 60 peserta didik tidak berlaku pada 2022.

“Kemendikbudristek telah memutuskan untuk tidak memberlakukan (persyaratan, red.) ini pada tahun 2022,” kata dia dalam raker dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Nadiem pastikan syarat BOS minimal 60 siswa tak berlaku pada 2022

5,Luhut minta pasien COVID di Aceh tak dibiarkan isolasi mandiri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pemerintah Aceh untuk tidak membiarkan warganya yang terinfeksi COVID-19 melakukan isolasi mandiri, melainkan harus menjalani isolasi secara terpusat.

“Sebenarnya kalau ada yang kena (positif COVID-19), jangan dibiarkan isolasi mandiri, masukkan isolasi terpusat,” kata Luhut usai peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ragam Aceh #PasarLautIndonesia, di Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: Luhut minta pasien COVID di Aceh tak dibiarkan isolasi mandiri

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021

0 Response to "Kemarin target penuntasan buta aksara hingga syarat dana BOS"

Post a Comment