Kemenkes Rancang Program Vaksinasi Booster untuk 100 Juta Masyarakat Kurang Mampu Tahun Depan

TRIBUN-BALI.COM - Beberapa negara seperti Amerika serikat, Inggris dan Israel telah melaksanakan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Namun menurut Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu, hal itu tidak menjamin terbebas dari Covid-19.

"Memang tidak jadi jaminan karena kita tahu bersama adanya mutasi dan varian baru dan penularan masih terjadi cukup tinggi.

Kita tahu Amerika melihat kasus sekarang bisa perhari 153 ribu per hari," ungkap Maxi dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Lawan Varian Mu Pakai Booster Vaksin, Indonesia Perketat Pintu Masuk

Di Indonesia memang baru tenaga kesehatan yang mendapatkan booster.

Karena nakes memang diprioritaskan, sebab berisiko lebih tinggi alami penularan Covid-19.

Namun Maxi menyebut jika pemerintah punya program untuk tahun depan.

Program ini merupakan skema untuk melakukan booster.

Dengan syarat, sudah melakukan vaksin dosis pertama dan kedua.

"Skema ini sudah kami buat. Sekalipun pemerintah tidak mampu melakukan pembayaran untuk semua penduduk seperti sekarang ini," katanya lagi.

0 Response to "Kemenkes Rancang Program Vaksinasi Booster untuk 100 Juta Masyarakat Kurang Mampu Tahun Depan"

Post a Comment