Warga Bidara Cina Keluhkan Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Warga RW 05 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengeluhkan pemindahan penetapan lokasi (Penlok) proyek sodetan Kali Ciliwung ke permukiman mereka.
Penlok yang awalnya ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah RW 04 Kelurahan Bidara Cina dipindah ke RW 05 tanpa adanya sosialisasi ke warga.
Ketua RW 05 Kelurahan Bidara Cina, Urip Yanto (64) mengatakan pihaknya baru mengetahui pemindahan Penlok saat petugas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) datang.
[embedded content]Tepatnya sebelum Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan datang meninjau lokasi pengerjaan proyek pada Rabu (4/8/2021) bersama sejumlah pejabat lain.
"Saya sempat tanya ke pak Lurah kenapa enggak ada sosialisasi. Tiba-tiba datang langsung pasang patok proyek. Tapi pak Lurah juga ternyata enggak dapat pemberitahuan," kata Urip di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021).
Baik Urip dan Lurah Bidara Cina Dadang Yudi bingung proyek sodetan Kali Ciliwung yang sejak tahun 2015 terhenti karena gugatan class action diajukan warga RW 04 justru dipindah mendadak.
Alasan kontrak proyek ditandatangani secara mendadak jadi dalih pemerintah pusat saat Urip menanyakan ketiadaan sosialisasi proyek kepada petugas yang datang ke wilayahnya tanpa izin.
"Petugas yang datang pasang patok itu langsung datang ke lokasi. Saya lagi di rumah sama bu RT 06 diminta datang ke lokasi. Jadi bukan mereka datang kasih surat ke saya minta didampingi ke lokasi," ujarnya.
Baca juga: Warga Bidara Cina Minta Pemerintah Pusat Buat Kesepakatan Terkait Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Urip menuturkan sosialisasi pemindahan Penlok sodetan Kali Ciliwung baru disampaikan pihak BBWSCC satu hari setelah kunjungan Luhut bersama sejumlah pejabat pemerintah pusat lain.
0 Response to "Warga Bidara Cina Keluhkan Proyek Sodetan Kali Ciliwung"
Post a Comment