Krisis Chip Berlanjut Jangan Kaget Harga Ponsel Kian Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekurangan pasokan chip global beberapa waktu terakhir kemungkinan akan berdampak hingga tahun depan. Bagaimana dengan harga Smartphone?

Soal kurangnya pasokan chip ini mengakibatkan harga lebih tinggi pada perangkat. Glenn O'Donnell, direktur riset di Forrester Research memprediksi masalah tersebut akan bertahan hingga beberapa waktu ke depan.

"Dengan demikian harga smartphone dan semuanya sudah naik. Kami memperkirakan kenaikan ini 10 persen pada akhir tahun dan meningkat lebih tinggi hingga 2022," kata dia, kepada The Sraits Times, dikutip Jumat (8/10/2021).


Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dikabarkan telah berencana menaikkan harga chipnya. Perusahaan itu memiliki klien seperti Apple dan Qualcomm.

Nikkei Asia melaporkan kenaikan ini dapat memicu harga smartphone dan komputer akan naik tahun depan.

Peringatan soal pasokan chip telah diungkapkan oleh Apple dan Samsung. Keduanya memprediksi ini akan mempengaruhi masalah pengiriman perangkat.

Apple mengatakan kemungkinan akan berdampak pada iPhone dan iPad di kuartal III. Namun belum diketahui efeknya akan dirasakan pada iPhone 13 yang baru dirilis.

Sementara itu CNBC Internasional melaporkan pembuat ponsel juga telah menimbun chip. Dengan begitu akan membuat terlindungi dari dampak krisis pasokan.

Namun O'Donnell meragukan hal itu bisa bertahan lama. Sebab kekurangan dalam jangka panjang dapat membuatnya menjadi kurang efektif.

"Serta, desain produk baru biasanya membutuhkan desain dengan chip baru. Anda tidak bisa menimbun chip yang belum ada," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Related Posts

0 Response to "Krisis Chip Berlanjut Jangan Kaget Harga Ponsel Kian Mahal"

Post a Comment