Pil Molnupiravir Diklaim Mampu Kurangi Rawat Inap Akibat Covid hingga 50 Persen

TRIBUNHEALTH.COM - Pil antivirus Covid-19, molnupiravir, diklaim oleh pembuatnya mampu mengurangi separuh rawat inap dan kematian.

Jika disetujui, obat antivirus ini akan menjadi pil sederhana pertama yang terbukti efektif melawan Covid-19, dilansir TribunHealth.com dari The Guardian, Jumat (1/10/2021).

Temuan ini akan menandai kemajuan besar dalam perang melawan pandemi.

Obat terbaru, yang dibuat oleh Merck, yang dikenal sebagai MSD di luar AS, dan Ridgeback Biotherapeutics, ini akan menjadi obat pertama yang dapat dikonsumsi oleh pasien berisiko di rumah.

Merck mengatakan akan mengajukan otorisasi penggunaan darurat untuk obat di AS dalam dua minggu ke depan dan mencari lampu hijau untuk digunakan di beberapa negara lain.

Baca juga: Prof. Wiku Adisasmito: Prokes 3M Belum Dapat Menjadi Faktor Utama Penurunan Kasus COVID-19

Baca juga: Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Vaksinasi Bagi Penyitas COVID-19, Simak Ulasan Prof. Wiku Adisasmito

ilustrasi mutasi virus covid-19 ilustrasi mutasi virus covid-19 (kompas.com)

Para ahli menyebut, jika data lebih lanjut mendukung hasil uji klinis awal, pil dapat disetujui untuk mengobati pasien berisiko tinggi dalam beberapa minggu setelah aplikasi dibuat.

“Itu melebihi apa yang saya pikir dapat dilakukan obat dalam uji klinis ini,” kata Dean Li, wakil presiden penelitian Merck.

“Ketika Anda melihat pengurangan 50% dalam rawat inap atau kematian, itu adalah dampak klinis yang substansial.”

Uji coba dilakukan terhadap 775 orang dewasa dengan Covid ringan hingga sedang, yang dianggap berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah karena masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, atau penyakit jantung.

Baca juga: Dua Strategi Pemerintah dalam Mencegah Penularan Covid-19 pada saat Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Penciuman Berubah Akibat Covid? Penyintas Bagikan Life Hack untuk Berdamai dengan Parosmia

Setengahnya diberi pil selama lima hari, yang tersedia dalam bentuk kapsul kecil berwarna cokelat yang diminum dua kali sehari.

0 Response to "Pil Molnupiravir Diklaim Mampu Kurangi Rawat Inap Akibat Covid hingga 50 Persen"

Post a Comment