Bengkoang Pachyrrhizus erosus

  • Informasi Awal

  • UPLOAD PAGI

    TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bengkoang atau bengkuang, dengan nama latin Pachyrrhizus erosus, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

    Meski demikian, jenis umbi ini sudah banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia, dan seringkali menjadi bahan masakan, sebagai camilan harian, hingga sebagai campuran rujak.

    Terlepas dari rasanya yang menyegarkan karena banyak mengandung air, bengkoang ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

    Umumnya konsumsi bengkoang sebagai tanaman umbi-umbian yaitu pada bagian akar. Pada bagian inilah bengkoang bisa dikonsumsi langsung dagingnya atau mengolahnya kembali menjadi masakan.

    Namun, harus berhati-hati pada bagian tumbuhan lainnya. Tidak boleh mengonsumsi bagian daun, bunga, atau biji, karena justru mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh. (1)

    Bengkoang Ilustrasi Bengkoang

    Baca: Buah Mundu (Garcinia dulcis)

  • Kandungan Gizi

  • Berikut adalah kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram bengkoang mentah, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia:

    Air: 85,1 gram

    Energi: 59 kal

    Protein: 1,4 gram

    Lemak: 0,2 gram

    Karbohidrat: 12,8 gram

    Serat: 1 gram

    Abu: 0,5 gram

    Kalsium: 15 mg

    Fosfor: 18 mg

    Zat besi: 0,6 mg

    Natrium: 2 mg

    Kalium: 244,3 mg

    Tembaga: 0,1 mg

    Seng (zinc): 0,3 mg

    Thiamin (Vit. B1): 0,04 mg

    Riboflavin (Vit. B2): 0,1 mg

    Niasin: 0,2 mg

    Vitamin C: 20 mg

    Selain kandungan di atas, bengkuang pun mengandung jenis vitamin dan mineral lain, seperti folat, magnesium, selenium, mangan, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin E.

    Di dalam bengkoang juga terdapat kandungan gizi penting lain, yaitu fitonutrien (phytonutrient), yang berasal dari tanaman dan menjadi pemberi warna pada tanaman tersebut. Adapun fitonutrien diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik bagi tubuh. (1)

    Baca: Raspberry

    Melancarkan pencernaan

    Salah satu manfaat bengkoang yang utama adalah melancarkan pencernaan. Pasalnya, serat pada bengkoang bisa membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.

    Selain serat, nutrisi lain yang terkandung dalam bengkoang dan juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan adalah air dan inulin.

    Menurut penelitian, kandungan inulin pada bengkoang mampu meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen saat mengalami sembelit.

    Menjaga kesehatan jantung

    Kandungan serat di dalam bengkoang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan serat yang tercukupi dapat menghambat penyerapan dan mengurangi jumlah kolesterol, sehingga baik untuk mengatasi kolesterol tinggi.

    Efek bengkoang terhadap penurunan kolesterol ini dapat mencegah terjadinya pembentukan plak atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

    Mencegah dehidrasi

    Seperti yang telah dijelaskan di awal, bengkoang kaya akan kandungan air. Sekitar 85 person bengkoang terdiri dari air.

    Oleh karena itu, konsumsi bengkoang tak hanya mengenyangkan, namun juga dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehingga tercegah dari dehidrasi.

    Menurunkan risiko kanker

    Menurut penelitian, paparan radikal bebas dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko mengalami kondisi kesehatan serius, seperti diabetes dan kanker.

    Bengkoang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang berperan menangkal paparan radikal bebas.

    Selain menangkal radikal bebas, kandungan vitamin C pada bengkoang juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tidak mudah sakit.

    Meningkatkan fungsi otak

    Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Vitamin ini mampu membantu otak dan saraf untuk bekerja lebih baik.

    Vitamin B6 juga membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi.

    Selain itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak.

    Menurunkan berat badan

    Jika tengah menjalankan program menurunkan berat badan, dapat menambahkan bengkoang ke dalam menu diet. Pasalnya, kandungan kalori pada bengkoang tergolong relatif rendah, yaitu hanya sekitar 40 kalori dalam setiap 100 gramnya.

    Dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya yang tinggi, bengkoang juga dapat membuat merasa kenyang lebih lama. Efek ini membuat bengkoang dianggap baik untuk membantu menurunkan berat badan. (2)

    Baca: Stroberi (Strawberry)

    (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

    [embedded content]

    0 Response to "Bengkoang Pachyrrhizus erosus"

    Post a Comment