Hanya Kejar Target Vaksin Ketua DPRD Papua Barat Minta Pemda Sosialisasi Ulang ke Masyarakat

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pegunungan Arfak, Tambrauw dan Maybrat, Papua Barat, masih minim.

Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Orgenes Wonggor, meminta pemerintah harus kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah tersebut.

"Selama ini masyarakat kita sudah termakan banyak informasi hoaks terkait vaksin,"kata Wonggor kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Komisi V DPR Papua Akan Surati Gubernur Minta Klarifikasi Pergantian Direktur RSUD Jayapura

Ia menilai, selama ini pemerintah di Papua Barat, hanya mengejar target atau capaian vaksinasi kepada masyarakat.

"Boleh saja semua mengejar itu, namun satu hal yang perlu dilakukan adalah pendekatan agar masyarakat harus terima vaksin,"ujarnya.

"Jangan kita kejar target sekian persen, namun tidak melakukan pendekatan preventif kepada masyarakat di pedalaman," kata Wonggor.

Baca juga: Anggota Komisi V DPRP Pertanyakan Pernyataan Jubir Gubernur Terkait Pergantian Aloysius

Salah satu putra terbaik Pegunungan Arfak ini menambahkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di kota tak ada masalah.

"Namun bagaimana kalau kita masuk ke pedalaman? Pasti tidak bisa karena mereka tidak akan terima," ujarnya.

Apalagi, lanjut Wonggor, saat ini masyarakat adat meminta denda, jika terjadi sesuatu saat vaksinasi.

Baca juga: Persipura Baru Daftarkan 30 Pemain Pada PT Liga Indonesia Baru

Tak hanya itu, tambah dia, pelaksanaan vaksinasi selama ini orang asli Papua (OAP), sangat sedikit.

"Mulai dari kota sampai pedalaman, OAP hanya bisa dihitung dengan jari,"ujarnya.

Ia berharap, pemerintah harus segera mengambil langkah untuk sosialisasi kembali vaksinasi di tengah masyarakat.(*)